Berdasarkan sejarah kawasan Tanah Abang
di huni oleh masyarakat dari berbagai etnis dan asal daerah, diataranya; Bali,
Padang, Jawa (Pekalongan, Tasik, Cianjur, Pemalang), Tiaonghoa (Cina), Arab,
Betawi), Madura, dan dari daerah lainnya. Perkembangan pada saat ini kawasan
Tanah Abang juga banyak dikunjungi oleh orang-orang dari berbagai negara,
seperti dari Malaysia, Afrika, Filiphina, dan lain sebagainya.
Profesi masyarakat yang ada di kawasan
Tanah Abang ada yang sebagai produsen seperti konveksi (baju muslim, baju anak,
baju wanita, korden, tas, dll). adapula yang
membuka jasa pengiriman (ekspedisi) maupun penginapan. Sedangkan kebanyakan
orang dari Malaysia, Afrika, dan Filiphina, datang berbelanja di pasar Tanah
Abang.
Kawasan yang masuk dalam lokasi adalah:
Kelurahan Kampung Bali, Kebon Kacang, Kebon Melati, Cideng, Kota Bambu Utara,
Kota Bambu Selatan.
Wawancara Pedagang
Nama Sutrisno
Daerah Asal Brebes
Jenis Usaha Pakian Unik Anak-Anak
Alamat Sawah Besar
Keluarahan Kebon Jeruk
RT/RW 03/04
No Rumah 276
·
Awal kedatangan ke kawasan Tanah Abang?
o
Awalnya saya memang berniat berdagang di
sini , karena pembeli di sini umumnya penjual juga jadi mungkin pembeli di sini
sudah rutin untuk membeli suatu barang atau lainnya.
·
Alasan usaha?
o
Alasan saya berdagang di sini , mungkin
dengan saya berdagangan pakaian unik ini masih belum banyak para pedagang yang
menjual pakaian-pakaian seperti ini . Jadi belum banyak saingan.
·
Peran dalam kegiatan usaha?
o
Peran saya adalah sebagai sendiri dan dengan
istri saya berjualan seperti para pedagang lainnya.
·
Hubungan dengan masyarakat satu daerah?
o
Mungkin asal saya bukan dari daerah
Jakarta , di sini masih kurang membaur berbeda dengan di kampung saya (Brebes ,
Jateng)
·
Bagaimana kekerabatan/hubungan dengan
para pekerja?
o
Para pekerja / para pedagang di kawasan
ini masih terbilang individu dalam artian masih giat untuk mencari nafkah jadi
masih di bilang saya dengan kawasan ini masih kurang membaur. Mungkin saya baru
2 tahun jadi masih belum akrab.
·
Data-data tambahan!
o
Cukup dengan wawancara berupa teks karna
tidak adanya media tambahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar