Sabtu, 23 Juni 2012

Kondisi Kawasan Tanah Abang

Peran Kelompok Masyarakat yang ada di Kawasan Pasar Tanah Abang berdasarkan lokasi/objek
Setelah saya mengamati di kawasan tanah abang yaitu pada lokasi Blok A lt 4 , Lokasi tersebut paling banyak yang di kunjungi oleh pembeli dan pemborong. Alasanya Blok A adalah lokasi paling lengkap di kawasan tanah abang dan saat orang pendatang baru ke kawasan pasar tanah abang pasti dia langsung menuju Blok A.









Perkembangan Kawasan Pasar Tanah Abang
Menurut penelitian saya pada kawasan pasar Tanah Abang sudah mulai terjaga kebersihannya , sudah adanya toilet di setiap lantai.Menurut saya yang terpenting pada kawasan pasar adalah yaitu kebersihan.Selain kebersihan sudah tertatanya toko-toko penjual walaupun masih ada penjual yang berjualan di sembarang tempat,  Serta sudah adanya Food Court seperti di mall.





Yang Menarik di Kawasan Pasar Tanah Abang
Yang membuat kawasan pasar tanah abang menarik di kalangan masyarakat yaitu penjualan pakaian-pakaian yang tergolong murah dan kualitas terjamin, sehingga banyak pemborong dari luar kota jakarta yang ingin memborong dan membeli di kawasan tersebut. Walaupun dalam garis besar ini di sebut pasar tetapi menurut saya mempunyai ciri khas sendiri yaitu tampilan seperti Mall tetapi Harga seperti pasar . Itulah yang membuat kawasan tanah abang terkenal dengan penjualan pakaiannya.

Jumat, 27 April 2012

Kawasan Tanah Abang

Kawasan Bisnis Tanah Abang – Jakarta.
Berdasarkan sejarah kawasan Tanah Abang di huni oleh masyarakat dari berbagai etnis dan asal daerah, diataranya; Bali, Padang, Jawa (Pekalongan, Tasik, Cianjur, Pemalang), Tiaonghoa (Cina), Arab, Betawi), Madura, dan dari daerah lainnya. Perkembangan pada saat ini kawasan Tanah Abang juga banyak dikunjungi oleh orang-orang dari berbagai negara, seperti dari Malaysia, Afrika, Filiphina, dan lain sebagainya.
 Profesi masyarakat yang ada di kawasan Tanah Abang ada yang sebagai produsen seperti konveksi (baju muslim, baju anak, baju wanita, korden, tas, dll). adapula  yang membuka jasa pengiriman (ekspedisi) maupun penginapan. Sedangkan kebanyakan orang dari Malaysia, Afrika, dan Filiphina, datang berbelanja di pasar Tanah Abang.
 Kawasan yang masuk dalam lokasi adalah: Kelurahan Kampung Bali, Kebon Kacang, Kebon Melati, Cideng, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan.
Wawancara Pedagang 
Nama                Sutrisno
Daerah Asal      Brebes
Jenis Usaha       Pakian Unik Anak-Anak
Alamat              Sawah Besar
Keluarahan       Kebon Jeruk
RT/RW             03/04
No Rumah        276
·         Awal kedatangan ke kawasan Tanah Abang?
o   Awalnya saya memang berniat berdagang di sini , karena pembeli di sini umumnya penjual juga jadi mungkin pembeli di sini sudah rutin untuk membeli suatu barang atau lainnya.

·         Alasan usaha?
o   Alasan saya berdagang di sini , mungkin dengan saya berdagangan pakaian unik ini masih belum banyak para pedagang yang menjual pakaian-pakaian seperti ini . Jadi belum banyak saingan.

·         Peran dalam kegiatan usaha?
o   Peran saya adalah sebagai sendiri dan dengan istri saya berjualan seperti para pedagang lainnya.

·         Hubungan dengan masyarakat satu daerah?
o   Mungkin asal saya bukan dari daerah Jakarta , di sini masih kurang membaur berbeda dengan di kampung saya (Brebes , Jateng)

·         Bagaimana kekerabatan/hubungan dengan para pekerja?
o   Para pekerja / para pedagang di kawasan ini masih terbilang individu dalam artian masih giat untuk mencari nafkah jadi masih di bilang saya dengan kawasan ini masih kurang membaur. Mungkin saya baru 2 tahun jadi masih belum akrab.

·         Data-data tambahan!
o   Cukup dengan wawancara berupa teks karna tidak adanya media tambahan.








Kamis, 08 Maret 2012

Tanah Abang

SEJARAH
Sejarah Tanah Abang dimulai pada abad ke-17 saat kota Batavia mengalami perluasan tata kota ke arah selatan, Timur dan Barat.  Salah seorang penyewa lahan di Tanah Abang bernama Phoa Bing Ham berkontribusi dengan membangun kanal yang menghubungkan ketiga wilayah itu yang juga digunakan sebagai jalur distribusi untuk mengangkut hasil kebunnya untuk diperdagangkan.  Ia membuat jalur kanal dari selatan menyusur disepanjang Jl Gajah Mada hingga sampai ke kali Ciliwung di Timur.  Ke wilayah Barat Batavia, ia menggali kanal hingga ke ujung Kebon Sirih hingga terhubung ke Kali Krukut.
Pembangunan kanal pada akhirnya berkembang menjadi mata rantai perdagangan yang menghubungkan wilayah-wilayah di sekitar Batavia.  Salah seorang pemilik tanah, Justinus vink, mendirikan pasar Tanahabang (Pasar Sabtu) dan pasar Weltevreden (Pasar Senen) pada tahun 1735.  Hari pasar dan barang yang diperdagangkan ditentukan oleh pemerintah yang berkuasa berdasar surat izin yang dikeluarkan untuk masing-masing pasar.  Untuk Tanah Abang sendiri barang yang diperdagangkan adalah tekstil, kelontong dan hasil bumi.
Menjelang akhir abad ke-19, Tanah Abang mulai banjir pedagang dari Arab, hingga statistik mencatat jumlah orang Arab di Tanah Abang mencapai 13ribu jiwa pada tahun 1920.  Kedatangan orang-orang Arab memicu perdagangan ternak kambing karena kegemaran orang Arab menyantap makanan sejenis domba itu.  Tak heran Tanah Abang juga dikenal dengan sebutan pasar kambing.  Konon, pedagang kambing yang ada saat ini merupakan pedagang kambing turun-temurun.
Keberadaan Pasar Tanah Abang sangat berpengaruh terhadap tumbuhnya perkampungan disekitarnya.  Secara alami, banyak masyarakat bermukim dan membangun tempat tinggal hingga pemerintah membuat wilayah tersebut dalam satu kecamatan bernama Tanah Abang.
PADA MASA KINI

Sangat berbeda tanah abang pada masa kini karna banyak hal hal yang modern di pasar tanah abang pada masa kini , hal yang pengaruh dalam proses modern tanah abang pada masa kini adalah banyak pedagang dari seluruh nusantara yang sangat berminat berdagang di pasar tanah abang dan factor pemicu yang sangat berpengaruh adalah banyak pembeli yang membeli baju untuk di jual kembali di daerahnya. Tampak terlihat pada foto ini , pasar tanah abang sangat berkembang pesat di masa kini tetapi tanah abang terkenal dengan preman preman yang sering memalak atau dalam kata halusnya “uang keamanan”. Faktor yang paling berubah dalam perubahan tanah abang , pasar tanah abang mulai menjadi seperti MALL tetapi perbedaanya masih menggunakan transaksi langsung.
WAWANCARA
Narasumber : pa kasim
Saya                       :Halo pak , boleh saya wawancara kepada bapak ?
Pa Kasim              :Boleh boleh de.
Saya                       :Nama bapak siapa ya?
Pa Kasim              :Nama bapak kasim de.
Saya                       :Bapak asli mana pak dan sekarang tinggal dimana?
Pa kasim              :Bapak asli brebes de dan bapak tinggal di mana mana de , ya kadang  di kolong jembatan.
Saya                 :ohh , berarti bapak sedang merantau ya , bapak sudah lama jualan minuman ES di sini pak?
Pa Kasim              :ya kurang lebih 3 tahunan lah de.
Saya                       :Menurut bapak , apakah berjualan di tanah abang menguntungkan bagi bapak ?
Pa Kasim              :Ya sangat menguntungkan bagi bapak de , di sini tiap hari pembeli ramai   de. Walaupun bapak hanya berjualan minuman kecil-kecilan tapi bapak sangat bersyukur karna dapat membiayai kehidupan keluarga bapak di kampung de.
Saya                       :Terimakasih bapak kasim , semoga jualannya makin ramai dan banyak orang kehausan agar membeli minuman jualan bapak